Stasiun Bumiayu
Stasiun Bumiayu dibangun oleh perusahaan kereta api Negara, Staatssporwegen (SS). Stasiun ini dibuka pada 1 Januari 1917 bersamaan peresmian jalur kereta api lintas Patuguran-Margasari dengan lebar sepur 1.067 mm. Lintas sepanjang 32 km tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan lintas Cirebon-Kroya. Tahun 1916, SS telah merampungkan jalur kereta api lintas Cirebon-Margasari dan Kroya-Patuguran.
Dioperasikannya kereta api lintas Cirebon-Kroya membuat waktu tempuh perjalanan kereta api Jakarta-Jogja menjadi lebih dekat. Awalnya, perjalanan kereta api Jakarta-Jogja melewati Bandung, melintasi tanah-tanah pegunungan seperti di daerah Cianjur-Padalarang-Tasikmalaya.
Stasiun Bumiayu yang awalnya merupakan sebuah halte ini melayani pengangkutan penumpang dan barang. Pada tahun 1926 tercatat empat kali perjalanan kereta api Cirebon-Kroya yang berhenti di stasiun ini. Begitu pun sebaliknya, pada operasional kereta api Kroya-Cirebon terdapat empat kali perjalanan. Sebagai pengangkutan penumpang, terbagi menjadi tiga kelas, yakni kelas 1, kelas 2, dan kelas 3. Barang yang diangkut salah satunya adalah tapioka, mengingat tidak jauh dari stasiun terdapat pabrik tapioka.
Lokasi Stasiun Bumiayu ditandai lingkaran berwarna merah. Sementara itu letak pabrik tapioca ditandai lingkaran berwarna biru. Peta tahun 1918. (Sumber: Maps.library.leiden.edu)
Sumber :
- Bokoe Peringatan dari Staatsspoor en Tramwegen di Hindia Belanda 1875-1925
- library.leiden.edu
- Officieele Reisgids der Spppr wn Tramwegen en Aansluitende Automobieldiesnten op Java en Madoera
- Subarkah, Iman, Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita 1867-1991